November ini salah satu dari program kerja terbesar Himatika mulai bergulir. Di naungi oleh departemen Apothema Himacup hadir sebagai ajang kompetisi antar angkatan. Dengan beberapa penyesuaian dari tahun sebelumnya, himacup tahun ini hadir bukan hanya berkompetisi event ini diharapkan mampu mempererat kekeluargaan antar angkatan di Himatika. Selain itu juga untuk wadah pencarian bakat guna persiapan menghadapi kompetisi yang lebih besar.
Beberapa perubahan di tahun ini meliputi pergantian cabang vocal solo menjadi akustik yang diharapkan mampu menambah antusias baik peserta maupun audiens yang hadir saat perlombaan. Selain itu ditambah dua cabang baru yaitu panco serta truft yang diharapkan juga mampu menambah ketat persaingan dalam kompetisi ini.
epsilon sebagai juara bertahan memiliki beban yang sangat berat dalam mempertahankan gelarnya. Karena tiga angkatan lain punya motivasi masing masing untuk mengkudeta epsilon sebagai juara bertahan. aljabar sebagai tingkat dua tentunya mempunyai kans yang lebih untuk juara ditambah semangat untuk tidak mau menjadi juru kunci untuk kali kedua tentunya memotivasi atlete atlete aljabar untuk lebih ngotot. Logaritma sebagai pendatang baru tentunya tak mau hanya menjadi pelengkap dan memberikan perlawanan kepada senior-seniornya. Terakhir galastika sebagai angkatan tertua pastinya ingin menutut sejarah keikutsertaannya di Himacup dengan manis.
Dengan semua cabang yang diperlombakan, siapakah yang akan menjadi terbaik? Jawaban itu hanya akan kita ketahui di malam puncak esok Minggu tanggal 23 Oktober 2016 di selasar utama Gedung C FMIPA. Jadi, siapkan angkatanmu dan jadilah juara.