Himatika UGM mengirimkan 5 delegasinya yaitu :
Kabinet Karya Nyata Himatika UGM dengan bangga mengumumkan bahwa perekrutan pengurus Himatika UGM telah dibuka. Perekrutan terbuka dilakukan dari tanggal 10 s/d 16 Februari, dengan wawancara diadakan tanggal 12 s/d 23 Februari.
Bagi kamu pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia, silahkan mencoba tawaran beasiswa yang rutin ditawarkan setiap tahunnya berikut ini. BEASISWA ORBIT H.A.H. (Hasri Ainun Habibie) yang ditawarkan oleh Yayasan Amal Abadi merupakan bentuk nyata komitmen Ibu Hasri Ainun Habibie terhadap masa depan sumber daya manusia Indonesia.
[PHPI Kabinet Karya Nyata]
Berikut adalah PHPI Kabinet Karya Nyata sebagai kabinet untuk masa kepengurusan periode 2019. Kabinet Karya Nyata diharapkan untuk berkarya di tengah masyarakat dan membawa perubahan yang nyata bagi anggota Himatika UGM, Warga Matematika, maupun Masyarakat dan Wilayah Yogyakata.
Berdasarkan Keputusan Musyawarah Besar Himatika UGM pada 18 Desember 2016, telah ditetapkan bahwa syarat diterimanya LPJ Pengurus Himatika UGM 2016 adalah sebagai berikut :
1. Selesainya Hardcopy LPJ LMNas 27 dan Semnastika 9 pada 18 Desember 2016
2. Telah dilaksanakannya agenda sosial Gamatika sesuai dengan hasil sidang Mustika (pendonasian sisa uang Gamatika)
3. Selesainya LPJ Pemira dan Mustika dengan tenggang waktu 14 hari setelah Mustika (1 Januari 2017)
4. Dilakukannya press release kepada seluruh anggota Himatika UGM
Berdasarkan hasil Musyawarah Besar Himatika pada 17-18 Desember 2016, ditetapkan bahwa batas penukaran uang kupon les Gamatika yang masih berada di siswa ataupun tentor jatuh pada tanggal 19 Februari 2017.
Apabila hingga batas waktu tersebut kupon tidak ditukarkan maka uang kupon bersamaan dengan uang kas Gamatika akan disumbangkan untuk membantu pembangunan sarana pendidikan yg layak melalui program Aksi Cepat Tanggap (ACT) yaitu Rajut Asa Saudara Sebangsa #PendidikanTepianNegeri.
Bagi seluruh siswa dan tentor yang masih memiliki kupon atau pernah merasa menghilangkan kupon diharap menghubungi Rezy (WA/sms : 082245492273) untuk ditindaklanjuti berdasarkan prosedur yang berlaku.
Ibarat daun yang jatuh berguguran pada ranting pohon, jatuh sesuai massanya. Dari awal tumbuh daun itu berwarna hijau, akhirnya lama- lama daun itu pun semakin memudar, semakin menguning dan jatuh berguguran tinggalkan rantingnya. Tetapi, ranting yang ditinggalkan daun tadi tak mau lama- lama kosong tanpa daun yang mengisi. Akhirnya, tumbuhlah daun-daun baru yang jauh lebih menarik untuk dipandang karena kesegaran warnanya. Begitulah siklus itu terjadi terus menerus sampai ranting atau pohon tersebut patah bahkan mati. Ya, organisasi itu pun ibarat komponen pohon yang membuahkan ranting dan pada ranting- ranting itu pun melekat dedaunan yang akan memberi manfaat keteduhan bagi orang-orang yang bernaung di bawahnya.
Time flies so fast. Begitulah kata- kata yang mungkin hampir setiap insan katakan ketika amanah di suatu organisasi telah selesai. Pundak pun dirasanya lebih ringan.
Rasa seperti itu juga tentu dirasakan oleh pengurus Kabinet Optimal himpunan mahasiswa matematika 2016 yang kini telah bertransformasi dalam Kabinet Transformatif 2017. Memang bukanlah wajah- wajah asing yang mengisi himpunan kepengurusan tersebut, tapi kami yakin semangat mereka jauh lebih baru dan optimal dibanding kabinet sebelumnya. Memang idealnya seperti itu. Tidak mungkin sebuah ranting menumbuhkan daun yg layu, pasti yang ditumbuhkannya adalah daun yang lebih hijau dan segar dari sebelumnya.
Barakallahu wa innalillah untuk Rizky Anwari sebagai Ketua Himatika 2017 dan segenap himpunan pengurus Kabinet Transformatif 2017. Semoga bisa menjadi daun- daun segar yang meneduhkan orang-orang yang bernaung di bawahnya. Selamat bertransformasi sehingga idealitas- idealitas itu benar- benar menjadi sebuah realitas.
Pemodelan matematika merupakan bidang matematika yang berusaha untuk mempresentasikan dan menjelaskan sistem-sistem fisik atau problem pada dunia real dalam pernyataan matematika sehingga diperoleh pemahaman dari problem dunia real ini menjadi lebih tepat. (Prayudi, 2006). Sederhananya, model matematika merupakan usaha untuk menggambarkan suatu fenomena ke dalam bentuk rumus matematis sehingga mudah untuk dipelajari dan dilakukan perhitungan.
Tahapan Pemodelan Matematika
- Mengenali dan menamai variable bebas dan tak bebas serta membuat asumsi-asumsi seperlunya untuk menyederhanakan fenomena sehingga membuatnya dapat ditelusuri secara matematika.
- Menerapkan teori matematika yang telah diketahui pada model matematika yang telah dirumuskan guna mendapatkan kesimpulan matematikanya.
- Mengambil kesimpulan matematika tersebut dan menafsirkannya sebagai informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang dimodelkan dengan cara memberikan penjelasan atau membuat perkiraan.
- Menguji perkiraan terhadap data riil. Jika perkiraan yang kita buat tidak sebading dengan kenyataan, maka model yang didapat perlu diperhalus atau merumuskan model baru dan memulai daur kembali. Bisa juga dengan memperbaiki asumsi-asumsi yang diberikan.
Jenis-jenis Model Matematika
Mahasiswa yang berkuliah di Program Studi S1 Matematika pasti akan dihadapkan dengan pilihan mata kuliah. Mata kuliah ini dikelompokkan dalam beberapa peminatan tertentu.
Kuliah di Matematika, sering kali kita mendengar orang- orang disekitar berkata, “Wah keren banget, kakak pintar yaaa” , “Hebat sekali”, dan sebagainya… Tapi pernahkan kita, sebagai lakon yang menjalani perkuliahan di Matematika, merasa jenuh? Well nyatanya cukup banyak mahasiswa matematika yang telah mengenyam pendidikan selama 1- 2 semester merasakan hal ini. Permasalahannya simpel…. materi matematika yang kita sukai di SMA ternyata hanya sebagian kecil dari mata kuliah di Jurusan Matematika, selebihnya? Selamat datang di dunia pembuktian!